Televisi merupakan salah satu sumber informasi bagi
tiap kalangan, termasuk di dalamnya anak-anak. Informasi-informasi yang
disiarkan di televisi seharusnya dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi
penikmatnya. Anak-anak yang sedang berada dalam tahap eksplorasi sangat mudah
untuk menginternalisasi apa yang mereka lihat dan apa yang mereka rasakan,
salah satunya dari apa yang mereka lihat di televise. Dewasa ini, acara-acara yang disiarkan oleh televisi tidak menggambarkan
sesuatu yang dapat diteladani oleh anak-anak, sebut acara Ganteng Ganteng
Srigala, Manusia Harimau, Superboy, Bastian Steel, Cakep Cakep Sakti yang
secara kontennya menurut kami tidak mencerminkan nilai-nilai moral dan edukasi. Sayangnya, rata-rata tayangan televisi
zaman sekarang adalah acara-acara seperti ini, sehingga anak-anak tidak lagi
mendapatkan sesuatu yang seharusnya mereka dapatkan.
Misalkan saja, banyak-anak-anak yang menerapkan apa yang mereka lihat di televisi, seperti tragedy di Bukit Tinggi; seorang anak SD menyiksa temannya sendiri, ada juga kasus anak SD berciuman di dalam kelas. Hal ini memancing kami untuk membuat sebuah karya yang dapat dinikmati oleh anak-anak juga dapat menanamkan nilai-nilai moral serta memberikan edukasi pada mereka. Karya yang akan kami buat adalah sebuah film kartun yang kami rancang sedemikian rupa sehingga memiliki nilai-nilai moral dan edukasi. Adapun film kartun ini merupakan kumpulan dari banyak foto yang kami ubah menjadi video stop motion.
Tujuan
Adapun
tujuan kelompok kami dalam pembuatan film kartun pendek ini adalah
- Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah kreativitas
- Mencoba menampilkan sesuatu sesuatu yang mengandung unsur edukatif yang memberikan pesan moral dan dapat ditonton oleh semua kalangan usia
Metode
Kelompok memutuskan menggunakan media video untuk
menampilkan sebuah produk untuk menyelesaikan tugas akhir mata kuliah
kreativitas ini, yang mana video stopmotion yang akan ditampilkan terdiri dari
serangkaian foto yang digabungkan sehingga menjadi sebuah video. Adapun
peralataan yang kami gunakan untuk pembuatan film kartun pendek ini adalah :
1. Kertas HVS berwarna
2. Spidol
3. Pulpen cair
4. Gunting
5. Pensil
6. Penghapus
7. Kamera HP
8. Laptop
1. Kertas HVS berwarna
2. Spidol
3. Pulpen cair
4. Gunting
5. Pensil
6. Penghapus
7. Kamera HP
8. Laptop
Teori 4 P
1. Pribadi
1. Pribadi
Berdasarkan teori 4 P, komponen yang
pertama adalah pribadi yang mengatakan bahwa setiap individu itu unik dan
memiliki keterampilan yang berbeda-beda. Hal ini terlihat dari setiap anggota
kelompok yang memiliki ide atau gagasan dalam menyelesaikan tugas akhir dari
mata kuliah kreativitas, seperti gagasan membuat drama, komik, dan stopmotion.
2. Pendorong
2. Pendorong
Munculnya ide kreatif dari masing-masing
anggota kelompok didasarkan adanya dorongan internal dari dalam diri tiap-tiap
anggota kelompok yaitu ingin menciptakan sebuah karya yang original dan memiliki
nilai estetika yang tinggi, serta ingin mendapatkan nilai A pada mata kuliah
ini. Selain itu, dorongan eksternal juga mempengaruhi munculnya ide kreatif
dari masing-masing anggota kelompok seperti adanya deadline yang mewajibkan
setiap kelompok untuk menyelesaikan tugas pada waktu yang telah ditetapkan.
3. Proses
3. Proses
Adapun proses yang terjadi selama
menyelesaikan tugas akhir mata kuliah krestivitas ini, yaitu :
a.
Mendiskusikan ide-ide
apa saja yang akan ditetapkan untuk dilaksanakan
b.
Memutuskan salah satu ide
yang telah dikemukakan oleh anggota kelompok, yaitu membuat sebuah film kartun
pendek.
c.
Menetapkan tema film
kartun
d.
Membuat jalan cerita
e.
Menggambar, mewarnai,
memfotokopi dan menggunting gambar dari masing-masing tokoh dan atribut yang
digunakan dalam cerita,
f.
Memfoto tiap-tiap
adegan yang ada dalam cerita, yang mana pembuatan video stopmotion membutuhkan
foto dalam jumlah yang banyak. Pada proyek ini, kami menghasilkan lebih dari
700 foto untuk dijadikan sebuah film kartun pendek yang berdurasi 3 menit 44
detik.
g.
Setelah proses
pengambilan gambar selesai, dilanjutkan dengan mengisi suara tiap-tiap tokoh
dalam cerita.
h.
Proses selanjutnya
adalah pengeditan, yang mana serangkaian foto tersebut digabungkan untuk
menjadi sebuah film pendek, kemudian rekaman suara disesuaikan dengan tiap-tiap
adegan pada film, memasukkan backsound serta menambahkan kata-kata untuk
memperjelas adegan tersebut.
i.
Pelaksana:
1)
M. Rizki Nugroho
sebagai editor dan pengisi suara “bapak”.
2)
Dinda Rizvina sebagai
penggambar dan pengisi suara “anak”.
3) Eva Brahmana sebagai
penggambar, pengambil gambar dan pengisi suara “mamak”.
4) Rizki Hasanah sebagai
penggambar, pengambil gambar dan pengisi suara “teman”.
5)
Puspa Aryani Tantri
sebagai penggambar dan pengisi suara “guru”.
4. Produk
Film kartun pendek bertema gadget.
Jalan cerita
Seorang anak laki-laki
yang duduk di bangku SMP, bernama Rizki yang sangat suka bermain gadget. Setiap
hari sepulang sekolah, ia selalu bermain gadget sampai lupa waktu dan
menunda-nunda pekerjaannya seperti lupa mengganti mengganti pakaian, menunda
waktu makan, tidur terlalu larut, hingga ia lupa untuk belajar. Kedua orang tua
Rizki setiap hari meengingatkannya untuk mengatur waktu antara bermain dan
belajar, namun Rizki acuh terhadap nasihat orang tuanya.
Suatu hari guru di sekolahnya
mengumumkan akan diadakannya ujian. Rizki ingat hal ini, namun akibat keasyikan
bermain gadget, Rizki menunda waktu belajarnya hingga waktu ujian tiba Rizki
tidak bisa menjawab soal ujiannya satupun. Hal ini menyebabkan Rizki mendapat
nilai jelek, hingga akhirnya menyesali perilakunya dan berjanji kepada ibunya
tidak mengulangi perilakunya tersebut.
Evaluasi
1. Film kartun pendek yang ditampilkan, bukan merupakan buah pikiran kami yang pertama. Sebelumnya, kami telah membuat sebuah film kartun yang bertema buah-buahan yang menceritakan persaingan antara buah jeruk dan minuman buah jeruk instan. Dewasa ini, kebanyakan orang lebih memilih mengkonsumsi minuman buha jeruk instan karena lebih praktis daripada bersusah-susah membuat minuman dari buah jeruk segar. Persaingan tersebut mengakibatkan munculnya ide licik dari minuman buah jeruk instan karena merasa dirinyalah yang paling diminati dan tidak ada yang boleh menyaingi dirinya. Ide-ide liciknya disusun menjadi sebuah rencana untuk mencelakai buah jeruk agar hanya dirinyalah yang diminati oleh tuan rumahnya. Walaupun sering dicelakai oleh minuman buah jeruk instan, buah jeruk tetap bersabar dan tidak mau membalas perilaku buruk dari minuman buah jeruk instan. Sedangkan ide licik tersebut menjadi bumerang bagi minuman buah jeruk instan, yang mana karena ide liciknya tersebut ia menghancurkan dirinya sendiri.
1. Film kartun pendek yang ditampilkan, bukan merupakan buah pikiran kami yang pertama. Sebelumnya, kami telah membuat sebuah film kartun yang bertema buah-buahan yang menceritakan persaingan antara buah jeruk dan minuman buah jeruk instan. Dewasa ini, kebanyakan orang lebih memilih mengkonsumsi minuman buha jeruk instan karena lebih praktis daripada bersusah-susah membuat minuman dari buah jeruk segar. Persaingan tersebut mengakibatkan munculnya ide licik dari minuman buah jeruk instan karena merasa dirinyalah yang paling diminati dan tidak ada yang boleh menyaingi dirinya. Ide-ide liciknya disusun menjadi sebuah rencana untuk mencelakai buah jeruk agar hanya dirinyalah yang diminati oleh tuan rumahnya. Walaupun sering dicelakai oleh minuman buah jeruk instan, buah jeruk tetap bersabar dan tidak mau membalas perilaku buruk dari minuman buah jeruk instan. Sedangkan ide licik tersebut menjadi bumerang bagi minuman buah jeruk instan, yang mana karena ide liciknya tersebut ia menghancurkan dirinya sendiri.
Adapun
alasan kami tidak jadi menampilkan ide kami yang pertama karena kami merasa
bahwa film tersebut tidak sesuai dengan harapan kami, dimana rekaman suara yang
dimasukkan kurang sesuai dengan tiap-tiap adegan sehingga membuat film menjadi
sulit untuk dimengerti.
2. Setelah pemutaran film selesai, dosen pengampu mata kuliah kreativitas memberikan komentar kepada kami bahwasanya apa yang kami sampaikan dan yang kami tampilkan tidak dapat diakses di blog kami, dengan kata lain konten yang kami paparkan di blog tidak lengkap/detail mengenai proses pembuatan tugas ini dari awal hingga terciptanya produk film kartun ini. Beliau juga mengatakan bahwasanya kami harus lebih memperhatikan lagi cara menggerakkan tokoh dalam film yang sedang berjalan agar tidak terlihat seperti berjalan di dinding.
3. Berdasarkan penilaian dari teman-teman, film kartun pendek yang bertema gadget yang kami tampilkan, dikatakan bahwasanya, cerita dari film tersebut hanya melihat sisi negative dari gadget (Firman), terlalu banyak menampilkan adegan perputaran jam, serta suara dari tokoh film kartun kami terlalu bergema, namun secara keseluruhan film kartun yang kami tampilkan sudah bagus (Roni), selain itu kami juga ditanyai mengenai proses dari awal pembuatan hingga finishing film kartun pendek ini (Simson).
2. Setelah pemutaran film selesai, dosen pengampu mata kuliah kreativitas memberikan komentar kepada kami bahwasanya apa yang kami sampaikan dan yang kami tampilkan tidak dapat diakses di blog kami, dengan kata lain konten yang kami paparkan di blog tidak lengkap/detail mengenai proses pembuatan tugas ini dari awal hingga terciptanya produk film kartun ini. Beliau juga mengatakan bahwasanya kami harus lebih memperhatikan lagi cara menggerakkan tokoh dalam film yang sedang berjalan agar tidak terlihat seperti berjalan di dinding.
3. Berdasarkan penilaian dari teman-teman, film kartun pendek yang bertema gadget yang kami tampilkan, dikatakan bahwasanya, cerita dari film tersebut hanya melihat sisi negative dari gadget (Firman), terlalu banyak menampilkan adegan perputaran jam, serta suara dari tokoh film kartun kami terlalu bergema, namun secara keseluruhan film kartun yang kami tampilkan sudah bagus (Roni), selain itu kami juga ditanyai mengenai proses dari awal pembuatan hingga finishing film kartun pendek ini (Simson).
LIHAT VIDEO DENGAN MENGKLIK LINK DI BAWAH INI !!!!!
https://www.dropbox.com/s/xd1ow06cp6re8jl/Kreativitas%20Proyek%20Film%20Kartun%20%28Slow%20Motion%29.mp4?n=178907257
SELAMAT MENIKMATI VIDEONYA :)
SELAMAT MENIKMATI VIDEONYA :)
0 komentar:
Posting Komentar