Topik
Peran
Teknologi sebagai Media Pembelajaran pada siswa SMA
Judul
Penggunaan
internet dan kegunaan Proyektor bagi murid SMA Sutomo 1
I. Pendahuluan
Tidak dapat dipungkiri bahwa kita sedang memasuki era yang
tidak terlepaskan dari teknologi. Teknologi itu sendiri merupakan sesuatu yang
tidak asing lagi dan banyak berperan di dalam kehidupan sehari-hari.
Teknologi merupakan suatu hal yang berkembang dan akan terus berkembang.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan
sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Kemudian, perkembangan teknologi
terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas
dalam skala global.
Salah satu bidang yang akan kami bahas berkaitan
dengan teknologi adalah pada bidang pendidikan. Teknologi dalam bidang
pendidikan juga telah berkembang dengan sangat pesat. Inovasi-inovasi baru juga
telah ditemukan dan sangat berperan untuk menyokong dunia pendidikan. Contoh
dari pengembangan teknologi yang dapat dipergunakan di dunia pendidikan adalah
media internet dan OHP (Over Head Projector). Internet merupakan salah satu
media pembelajaran yang penting bagi siswa-siswa. Internet menyediakan
informasi yang tidak terbatas untuk dapat dipelajari. Selain itu, peran
proyektor (OHP) di dalam kelas di sekolah sudah mulai diterapkan pada beberapa
sekolah-sekolah. Dengan adanya proyektor ini, proses belajar mengajar
diharapkan dapat berjalan dengan lancar.
Landasan Teori
Revolusi Teknologi
Murid-murid dewasa ini tumbuh di dunia yang jauh
berbeda dengan di masa ketika orang tua dan kakek mereka masih menjadi murid.
Jika murid ingin siap kerja, teknologi harus menjadi bagian integral dari
sekolah dan pelajaran di kelas. Revolusi teknologi adalah bagian dari
masyarakat informasi dimana kita kini hidup. Orang menggunakan komputer,
bolpoin, surat, dan telepon untuk berkomunikasi. Masyarakat masih mengandalkan
beberapa keahlian non-teknologi seperti: ketrampilan berkomunikasi, berpikir
mendalam, kreatif, dan positif. Akan tetapi, di dunia yang kini berorientasi
pada teknologi, kompetensi orang semakin ditantang dan diperluas dengan cepat.
Teknologi telah menjadi bagian dari sekolah
selama beberapa dekade, tetapi teknologi masih digunakan secara sederhana dan
berubah dengan lamban. Namun, kini teknologi telah berubah secara drastis.
Internet
Internet adalah inti dari komunikasi melalui
komputer. Sistem internet berisi ribuan jaringan komputer yang ada di seluruh
dunia, menyediakan informasi yang tak terhingga yang dapat diakses oleh murid.
Dalam banyak kasus, internet mengandung informasi yang lebih baru daripada buku
teks. Pada tahun 2000, 98% sekolah di Amerika sudah terhubung dengan internet. World
Wide Web (WWW) adalah sistem pengambilan informasi hypermedia yang menghubungkan berbagai materi internet. Semuanya
dapat dilakukan dengan meng-klik gambar
yang terdapat dalam layar monitor.
Website adalah lokasi individu atau organisasi di internet. Website
menampilkan informasi yang dimasukkan oleh suatu organisasi ataupun individu.
Email (electronic mail) adalah bgian penting dari teknologi itu sendiri.
Pesan dapat dikirim dan diterima dari individu atau dari banyak individu
sekaligus.
OHP (Over Head Projector).
Peralatan ini dahulu di gunakan untuk melihat kumpulan foto
atau gambar bergerak. Pada zaman sekarang ini OHP banyak digunakan di
sekolah-sekolah sebagai sarana yang efektif untuk menyampaikan materi pelajaran.
Hal ini di karenakan oleh kemampuan OHP untuk menginterpretasikan gambar secara
efektif sehingga si pemberi materi pelajaran juga dapat menjelaskan dengan
lebih detail. OHP saat ini mulai digunakan sampai ke tingkat Taman Kanak-Kanak.
Hal ini memang mempermudah siswa dalam menyerap materi yang lebih beragam
sekaligus menggalakan sikap malas mencatat. Kemajuan teknologi dalam bidang
pendidikan yang demikian lebih cenderung terhadap bergesernya peralatan yang
digunakan untuk pendidikan bagi generasi yang lebih muda.
Dengan landasan-landasan teori di atas, kami melakukan
penelitian tentang peran teknologi sebagai pembelajaran dimana yang menjadi
subjek peneliti kami adalah anak-anak SMA (Sekolah Menengah Atas) yang masih
berkembang menuju tahap kedewasaan dengan cara pengajaran Pedagogis.
Tujuan
1. Untuk melihat perkembangan
teknologi pada dunia pendidikan
2. Mengetahui apakah teknologi
merupakan media pembelajaran yang tepat guna
3. Mengetahui apakah Over Head
Projector (OHP) yang telah ada dipergunakan dengan baik dan tepat tujuan
sehingga pembelajaran menjadi efisien
Alat dan Bahan
1. Alat tulis (kertas dan pulpen)
2. Kamera
3. Angket (kuisioner)
4. Laptop
5. Reward (berupa snack)
Subjek penelitian
20 orang murid kelas
2ipa1, 20 orang murid kelas 2ipa2, dan 17 orang murid kelas 2ipa3
II. Analisis Data
Metode yang kami gunakan dalam menyelesaikan proyek
pendidikan terhadap teknologi dan media pembelajaran adalah sebagaiberikut:
1. Metode Survey
Metode pertama yang kami gunakan adalah dengan
membagikan angket kepada ke-57 subjek kami tersebut. Angket yang kami bagikan
terbagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama
adalah pertanyaan yang umum seputar teknologi. Bagian kedua adalah pertanyaan
seputar internet sebagai media pembelajaran. Sedangkan bagian ketiga adalah
pertanyaan seputar Over Head Projector yang terdapat di dalam kelas mereka.
2. Metode wawancara
Kami juga sempat melakukan wawancara dengan
beberapa murid kelas SMA 2. Pertanyaan pertanyaan yang kami lontarkan adalah
pertanyaan mengenai pendapat mereka tentang teknologi pada zaman sekarang dan
apa harapan mereka ke depannya tentang teknologi di bidang pendidikan
Kalkulasi Biaya
1. Reward (3 kotak Momogi) = Rp
25.000,-
2. Fotokopi
angket
= Rp 45.000,-
3. Transportasi
= Rp 25.000,-
Total
= Rp 95.000,-
Pelaksanaan
Sekolah yang menjadi tempat pengambilan data kami adalah SMA
Sutomo 1 yang terletak pada Jalan
Letkol Martinus Lubis No.7, Medan. Berikut merupakan susunan pelaksanaan
kegiatan kami dari pertama kali memutuskan topik proyek, sampai dengan
pelaksanaanya selesai
No.
|
Kegiatan
|
Tanggal
|
1.
|
Pemilihan
topik dan penentuan judul
|
27
April 2012
|
2.
|
Diskusi
perencanaan kegiatan dan penentuan metode yang digunakan
|
28
April 2012
|
3.
|
Permohonan
surat izin dari fakultas
|
1
Mei 2012
|
4.
|
Pembuatan
angket
|
2-3
Mei 2012
|
5.
|
Pengajuan
surat permohonan ke Sekolah Sutomo 1
|
4
Mei 2012
|
6.
|
Fotokopi
angket
|
4
Mei 2012
|
7.
|
Pembagian
angket di kelas Sutomo 1
|
7
Mei 2012
|
8.
|
Pembagian
reward
|
7
Mei 2012
|
9.
|
Pembuatan
poster
|
6
Juni 2012
|
10.
|
Evaluasi
|
6
Juni 2012
|
11.
|
Perhitungan
angket
|
6
Juni 2012
|
12.
|
Posting
blog
|
8
Juni 2012
|
13.
|
Melaporkan
hasil akhir ke SMA Sutomo 1
|
9
Juni 2012
|
Hasil Proyek
Dalam proyek ini, kami merencanakan untuk
membagi angket kami ke 60 subjek di kelas IPA 1 sampai dengan kelas IPA 3, namun
karena kesalahan teknis yang diperbuat, angket yang terkumpul hanya 57 angket.
Jadi 57 hasil dari survey inilah yang akan kami teliti lebih lanjut. Adapun
hasil dari respon dan juga pertanyaan-pertanyaan dari kelompok kami akan kami
sajikan dalam tabel berikut:
BAGIAN 1 – PERAN TEKNOLOGI
No
|
Pertanyaan
|
S
|
N
|
TS
|
1
|
Peran teknologi pada zaman sekarang sudah
sangat berkembang
|
71,9%
|
22,8%
|
5,26%
|
2
|
Teknologi memegang peranan penting dalam dunia
pendidikan
|
73,6%
|
26,3%
|
0%
|
3
|
Saya sebagai siswa harus mengikuti
perkembangan teknologi
|
73,6%
|
26,3%
|
O%
|
4
|
Peran teknologi di dunia pendidikan harus
dimaksimalkan
|
68,4%
|
31,5%
|
0%
|
5
|
Teknologi sangat membantu saya selama ini
|
75,4%
|
24,56%
|
0%
|
6
|
Saya adalah siswa yang gaptek
|
1,75%
|
50,8%
|
47,3%
|
7
|
Saya sudah cukup mengikuti perembangan
teknologi
|
22,8%
|
71,9%
|
5,26%
|
8
|
Teknologi seharusnya lebih dicanggihkan lagi
|
64,9%
|
35,08%
|
0%
|
9
|
Teknologi sudah sepatutnya digunakan di dunia
pendidikan
|
80,7%
|
19,3%
|
0%
|
10
|
Saya selalui mengetahui terobosan terobosan
baru di dalam dunia teknologi
|
17,5%
|
68,4%
|
14,1%
|
11
|
Teknologi adalah raja pada masa sekarang
|
38,5%
|
38,5%
|
22,8
|
12
|
Saya sangat beruntung terlahir pada masa yang
serba canggih seperti sekarang ini
|
45,6%
|
47,3%
|
7,01%
|
13
|
Saya bahagia karena sistem pendidikan sekarang
banyak melibatkan internet
|
52,6%
|
47,3%
|
0%
|
14
|
Saya yakin bahwa teknologi akan berkembang
lebih pesat lagi terutama di bidang pendidikan dan akan ada terobosan baru
yang jauh lebih bermanfaat
|
80,7%
|
17,5%
|
1,75%
|
15
|
Saya tidak merasa takut dengan perkembangan
teknologi
|
40,4%
|
50,8%
|
8,78%
|
BAGIAN II- INTERNET
No
|
Pertanyaaan
|
S
|
N
|
TS
|
1
|
Saya sering menggunakan internet untuk
mengerjakan PR saya
|
38,5%
|
50,8%
|
10,5%
|
2
|
Saya merasa gelisah ketika tidak bisa mencari
informasi melalui internet
|
26,3%
|
50,8%
|
22,8%
|
3
|
Internet adalah penyelamat para siswa
|
45,6%
|
31,5%
|
22,8%
|
4
|
Dengan adanya internet, saya menjadi lebih
semangat dalam mengerjakan apa yang saya bisa
|
45,6%
|
40,3%
|
14,03%
|
5
|
Peran internet pada masa sekarang sudah cukup
|
21,05%
|
47,3%
|
31,5%
|
6
|
Saya mempercayai setiap informasi yang saya
dapatkan dari internet
|
8,71%
|
58,89%
|
33,33%
|
7
|
Saya sering membuka situs situs pendidikan
ketika saya sedang senggang
|
8,7%
|
56,1%%
|
35,08%
|
8
|
Orang tua saya sangat mendukung saya dalam
menggunakan internet
|
22,8%
|
70,18%
|
7,08%
|
9
|
Saya belajar sendiri bagaimana caranya
menggunakan internet
|
77,19%
|
15,79%
|
7,01%
|
10
|
Saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam di
depan internet
|
57,8%
|
28,07%
|
14,03%
|
11
|
Penggunaan internet seharusnya tidak dibatasi
|
31,5%
|
35,08%
|
33,33%
|
12
|
Internet adalah sarana yang harus dipergunakan
dengan baik
|
91,2%
|
8,78%
|
0%
|
BAGIAN III – OVER HEAD PROJECTOR
No
|
Pertanyaaan
|
S
|
N
|
TS
|
1
|
Proyektor sangat membantu sekali dalam proses
mengajar mengajar
|
54,3%
|
45,7%
|
0%
|
2
|
Saya merasa proyektor membantu saya lebih
memahami apa yang diajarkan oleh guru
|
49,1%
|
49,1%
|
1,7%
|
3
|
Penggunaan proyektor di sekolah maish perlu
dikembangkan
|
78,9%
|
17,5%
|
3,5%
|
4
|
Penggunaan proyektor tidak berguna bagi saya
|
1,75%
|
22,8%
|
75,4%
|
5
|
Penggunaan proyektor hanya menghabiskan
listrik sekolah saja
|
1,75%
|
28,7%
|
70,17%
|
6
|
Penggunaan proyektor selain membantu murid
memahami, juga membantu guru menyampaikan pelajaran
|
75,43%
|
24,56%
|
0%
|
7
|
Proyektor di dalam kelas merupakan sesuatu
yang harus dilestarikan
|
70,17%
|
28,9%
|
0%
|
8
|
Saya beruntung berarda di kelas yang mempunyai
proyektor
|
80,7%
|
31,5%
|
5,2%
|
Jadi hasil dari survey ketika telah kami hitung
persentasenya dan setelah dilakukan wawancara dengan 2 anak SMA adalah sebagai
berikut:
- Teknologi pada zaman sekarang sudah sangat berkembang dan siswa-siswi setuju bahwa teknologi memegang peranan penting di dalam dunia pendidikan
- Mayoritas subjek merasa bahwa mereka harus mengikuti perkembangan teknologi dan mereka tidak merasa bahwa mereka adalah muda mudi yang gaptek
- Dengan adanya internet, para siswa akan lebih semangat dalam mengerjakan PR. Akan tetapi, dari survey yang dilakukan, mereka jarang membuka situs pendidikan ketika mereka sedang mempunyai waktu senggang. Mereka dapat menghabiskan waktu berjam-jam di internet, namun dengan membuka berbagai situs jejaring sosial juga
- Mereka sebagai siswa yang tidak gaptek merasa tidak begitu takut dengan perkembangan teknologi sekarang ini.
- Mereka merasa beruntung dan berharap teknologi dapat berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan juga perkembangan di bidang pendidikan akan meningkat
- Orang tua mereka kebanyakan tidak menentang mereka menggunakan internet, namun tidak juga membiarkan mereka bermain internet sepuasnya
- Murid-murid yang mempunyai Over Head Projector (OVP) di dalam kelasnya merasa beruntung karena proyektor banyak membantu proses belajar mengajar
- Mereka mengakui bahwa dengan adanya proyektor, murid akan lebih mudah menyerap pelajaran dan guru juga otomatis akan lebih mudah dalam menyampaikan materi.
- Mereka mengharapkan adanya terobosan baru yang tak kalah bergunanya dari proyektor yang dapat mendukung proses belajar mengajar
- Sebagai tambahan, bagi kelas di SMA Sutomo1 yang tidak memiliki proyektor akan mempunyai jadwal untuk berkunjung ke Ruang Multimedia yang menyediakan fasilitas proyektor bagi guru dan siswa dimana ruang tersebut terbuka bagi kelas manapun, selain kelas Plus yang sudah memiliki proyektor tersendiri.
Evaluasi
Proyek mini kami sempat
banyak mengalami kehambatan dalam pelaksanaannya karena kita sangat susah untuk
masuk ke sekolah SMA Sutomo 1. Hal ini dikarenakan agar tidak mengganggu proses
belajar siswa yang di dalam. Akan tetapi, karena kami sering mengunjungi SMA
Sutomo 1 demi kepentingan proyek, kami pun akhirnya dapat masuk ke dalam
sekolah tersebut. Setelah kita diperbolehkan masuk, segala sesuatu juga
berjalan sesuai dengan jadwal.
III. Kesimpulan
Dari hasil survey dan wawancara yang kami
lakukan, kami menarik kesimpulan bahwa teknologi memang memegang peranan
penting di dalam dunia pendidikan. Peranan penting tersebut akan lebih maksimal
lagi bila mendapat dukungan dari sekolah-sekolah maupun anak didik suatu
sekolah. Contoh sederhana yang kami gunakan adalah internet dan proyektor.
Kedua teknologi ini memang berbeda aplikasinya. Namun, kedua duanya dapat
digunakan untuk menyokong dan memajukan dunia pendidikan. Dengan adanya
teknologi, proses belajar mengajar pun akan lebih mudah. Proyektor contohnya,
mempermudah guru dan juga murid. Kami juga telah melihat dan sadar bahwa
teknologi telah menjadi bagian integral dari sekolah dan pelajaran dikelas. Hal
ini juga dapat menimbulkan kemajuan bagi muridnya seperti yang dikemukakan oleh
Geisert & Futrell (Earle, 2002; Geisert & Futrell, 2000; Sharp, 2002)
Penggunaan teknologi harus dibarengi juga dengan
keingintahuan dan upaya siswa itu sendiri. Hal ini memang sangat berbeda dengan
zaman dahulu ketika orang tua dan kakek kita sedang bersekolah. Teknologi
memang sudah berkembang pesat sampai saat sekarang ini.
Teknologi sebagai Media Pembelajaran siswa
merupakan terobosan yang dapat dibilang baru karena penerapannya baru
diterapkan beberapa dekade terakhir. Namun hal ini saja telah meninggalkan efek
yang besar bagi siswa-siwa. Teknologi kedepannya diharapkan untuk dapat
berkembang lebih jauh lagi dan menghasilkan hasil yang bahkan jauh lebih
efektif lagi.
Poster
Poster
Testimonial
-Vilya Sutanto (111301040)
Pada proyek mini kali ini saya merasa senang
pada awalnya karena diberi kesempatan untuk langsung terjun ke lapangan. Pada
akhirnya saya juga tetap merasa senang karena mendapatkan pengalaman baru yang
belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Tetapi, kami tetap mengalami beberapa
kendala saat mengerjakan proyek tersebut karena untuk masuk ke sekolah SMA
Sutomo 1 itu lumayan susah. Kami akhirnya dapat masuk setelah diberi kesempatan
untuk menyerahkan surat izin kepada kepala sekolahnya. Namun apa pun itu, saya
merasa puas dan proyek mini ini menyenangkan ^^
-Edberg Winson (111301046)
Saya merasa tugas mini proyek ini cukup bermanfaat dalam
menambah pengalaman saya. Dikarenakan kami dituntut langsung untuk terjun
kedalam lapangan untuk melakukan survey. Kendala-kendala yang kami alami adalah
ribetnya untuk mendapatkan ijin untuk masuk ke sekolah tempat kami akan
melakukan survey. Selain itu pihak sekolah juga memiliki jadwal mereka sendiri,
sehingga kami harus mengikuti pihak sekolah tentang jadwal kapan kami akan
melakukan survey, kemudian pada saat itu kami dating pada waktu yang
dijanjikan ternyata pihak dari sekolah yang seharusnya membantu kami dalam mencari
subjek penelitian pada saat tersebut tidak hadir, sehingga kami pun disuruh
pulang pada saat itu dan kami dihimbau untuk datang lagi keesokan harinya.
Tetapi selain dari kendala-kendala tersebut secara keseluruhan survey kami
menurut saya cukup menarik dan menambah pengalaman saya.
-Puspa Aryani Tantri (111301102)
Sedikit kesan dan pesan untuk tugas proyek mini Psikologi
Pendidikan ini. Ini pertama kalinya saya melakukan survey kepada siswa-siswi di
sekolah. Saya merasa proyek mini sangat berkesan dan membantu kita mengenal
sesuatu yang baru yang tidak pernah kita pelajari sebelumnya. Ini merupakan
sebuah pengalaman baru untuk saya. Kita juga dapat mengetahui tentang peran
teknologi pada zaman modern ini, dan mengetahui bagaimana sebenarnya pandangan
siswa-siswi pada zaman modern ini.
Dokumentasi